Jumat, 06 Juni 2014

band kotak

Personil Band


Biodata Chua Bassis Kotak :
Nama lengkap : Swasti Sabdastantri
Panggilan : Chua
Lahir : Makassar, 3 April 1988
Bintang : Aries
 Swasti Sabdastantri alias Chua Bassis Kotak band yang ketiga, Chua mulai bergabung di Kotak saat pembuatan Album kedua Kotak. Kerabat Kotak pasti kenal banget sama cewek keren satu ini, selain cantik Chua memberi warna tersendiri pada sound dan penampilan Kotak Band.
Formasi awal Kotak band pada posisi bass dipegang Prinzes “Icez” Amanda yang sekarang jadi personil The Rock Indonesia (TRIAD). Setelah Icez, hadir personil baru bernama Nissa Hamzah tapi sekarang jadi personil Omellete Band.
Kehadiran Chua di Kotak berawal saat dia masih kuliah, manajer sebuah band indie bernama V-Mail (salah satu personelnya Mitha  terpikat melihat aksi Chua mencabik bass saat tampil bersama band kampusnya. Akhirnya, ia direkrut V-Mail dan sempat manggung di sejumlah acara, di antaranya Kemang Festival 2008. Dan manajemen Kotak meminta Chua bergabung pada pembuatan Album Kotak yang kedua.








Nama Asli: Mario Marsella
Tempat / Tanggal Lahir : Banyuwangi / 15 Maret 1983
Nama Panggilan : Cella / Mamang
Gaya Permainan : Dark Rock, Modern Rock
Band Saat Ini : Kotak
Pengaruh musikal : Steve Vai, Korn, Alter Bridge, Creed
Gitaris Favorit : Wes Borland (Limp Bizkit), Eet Sjahranie, Baim, Steve Vai, Pay (BIP), Ian Antono, Tarash Bastara (Taboo), Mark Tremonti (Alter Bridge)
Teknik Andalan : Power Chord
Gitar : Ibanez, Epiphone SG
Senar : D'addario
Efek : Digitech RP1, Morley Bad Horsie Wah, Digitech Whammy Pedal
Prestasi : Juara 1 Dream Band 2004



Kontes Dream Band yang digelar tahun 2004 telah memunculkan nama Cella sebagai salah satu peserta yang menyita perhatian. Melalui audisi Dream Band yang digelar di Jakarta yang diproduseri oleh Dody (Kahitna), dengan menyisihkan ratusan bahkan mungkin ribuan peserta akhirnya terpilih 9 orang yang dibagi ke dua band, Kotak (4 orang) dan Lima (5 orang). Cella terpilih sebagai gitaris grup Kotak. Di grup itu sendiri Cella berpartner dengan Ices (bass), Pare (vocal) dan Posan (drum).

Tanda-tanda terpilihnya Kotak sebagai juara Dream Band 2004 sudah terlihat semenjak awal babak eliminasi. Dengan mendapat respon dan dukungan terbaik dari penonton, akhirnya Kotak resmi keluar sebagai pemenang.

Gaya permainan gitar Cella berbeda dengan peserta Dream Band lainnya. Bersama Kotak, ia hadir sebagai satu-satunya yang mengusung jenis musik modern rock dan bernuansa sedikit 'dark'. Ia menampilkan sound distorsi yang gahar ala band-band nu metal atau modern rock namun teknik solo gitarnya juga keren. Jadi nggak sekedar mengandalkan sound saja.

Hits yang melambungkan nama Cella berjudul Sendiri selain terdapat dalam album kompilasi 'Dream Band Delapan', juga sudah hadir di album perdana Kotak yang juga digarap di Australia. Sebuah album yang menjanjikan dan layak disimak. Bahkan Eet Sjahranie menyambut baik hadirnya Cella di industri musik Indonesia.






Tantri Kotak memulai karir musiknya dari band Ares dari Jakarta, salah satu finalis dari acara band yang diselenggarakan oleh salah satu stasiun televisi swasta, THE DREAM BAND yang diadakan pada tahun 2004.

Tantri adalah penggemar Arman Maulana (Vokalis band Gigi). "Penyanyi favorit saya adalah Kang Armand. Saat ini beliau adalah yang terbaik, dia melompat-lompat, tapi suaranya tetap stabil," kata Tantri. "Semua tips dari Armand Kang aku mengikuti kecuali satu, olahraga." Tantri mengakui bahkan mencoba meniru idolanya sejak dia masih sekolah dasar.

Biodata:
Nama Lengkap : Tantri Syalindri Ichlasari
Jenis Kelamin: Perempuan
Agama : Islam
Tempat, Tgl Lahir : Tangerang, 09 Agustus 1989
Orang Tua : Dally Syanabar dan Supriyati












Posan Kotak, yang bernama lengkap Haposan Haryanto Tobing adalah drummer salah satu band ternama di Indonesia, Kotak. Bersama Kotak, Posan mengikuti acara Dreamband dan akhirnya menjadi pemenang dengan konsep band rock yang mengusung nuansa 'dark'.

Posan dan Cella, sang gitaris, adalah personil yang bergabung sejak awal Kotak ada sampai terhitung tahun 2010, sedangkan personil lain yaitu bassist dan vokal sempat berganti-ganti sampai akhirnya sejak album kedua mereka, Kotak terdiri atas Cella (gitar), Posan (drum), Tantri (vokal), dan Chua (bassist).

Posan sendiri membentuk sebuah band baru yang dinamakan The Winner, bersama Dodhy Kangen Band. Aliran yang diusung band baru Posan ini adalah rock-melayu.

Posan dikabarkan menjalin hubungan dengan seorang penyanyi dangdut, Citra KDI, yang dipacarinya sejak 2007.

Band bergenre rock, Kotak, lahir dari ajang pencarian bakat yang digelar sebuah salah satu stasiun TV swasta pada tahun 2004. Nama Kotak dipakai bukan tanpa alasan.

Filosofinya, kotak merupakan sebuah bangun yang terdiri dari empat titik yang dihubungkan oleh garis. Maksud yang ingin disampaikan dari pemakaian nama ini adalah terhubungnya keempat personil Kotak yang memiliki karakteristik berbeda namun dapat bersatu dalam suatu wadah musik.

Kotak dibentuk 24 September 2004 oleh Doddy Isnaini, salah seorang personil Kahitna, yang kala itu memproduseri Kotak. Pertama kali dibentuk, formasi Kotak belum seperti saat ini yang sering kita saksikan di layar kaca. Kotak yang awalnya dibentuk untuk ajang pencarian bakat tersebut beranggotakan Mario Marcella Handika Putra (Cella Kotak) pada posisi gitar, Pare di posisi vokal, Icez di posisi bass dan Posan Tobing (Posan) di posisi drum. Mereka sempat merilis sebuah album selftittled di 2005 di bawah naungan label HMR. Lagu-lagu debutnya dalam album tersebut antara lain "Hilang", "Terbang (Khayal)" dan "Damai Hati".

Tanpa disangka-sangka, Pare dan Icez mengundurkan diri dari Kotak, dua tahun kemudian. Posisi yang kosong pada vokal kemudian digantikan oleh Tantri Syalindri Ichlasari (Tantri Kotak) dan posisi bass oleh Swasti Sabdastantri (Chua Kotak).

Pergantian formasi ini malah mengantarkan Kotak melejit sebagai salah satu band ternama di Indonesia. Terbukti dengan jam terbangnya yang tinggi dan banyaknya tawaran manggung di berbagai kota di seluruh Indonesia.

Album Kotak dengan formasi baru rilis dengan judul "Kotak Kedua" (2008). Single hits seperti "Beraksi", "Masih Cinta" dan "Tinggalkan Saja" sukses menggebrak pasaran. Peluncuran album Kotak ini mendapat antusias yang sangat baik oleh para fans Kotak yang mendapat sebutan Kerabat Kotak.

Banyak penghargaan yang telah dibawa pulang oleh Kotak setelah debutnya. Mereka dinobatkan sebagai "Solo/Duo/Grup Rock Terbaik" di acara "Anugerah Musik Indonesia ke-12" dan album 'Kotak Kedua" menyabet penghargaan "Album Rock Terbaik" di acara yang sama. Tak hanya itu, Kotak juga memenangkan penghargaan "Grup/Duo Pendatang Terbaik" dari "Anugerah Planet Musik 2009" juga "Most Favorite Breakthrough Artist 2009" dari "MTV Indonesia Awards".

Kesolidan Kotak nampaknya tidak sesukses karir yang mereka capai di industri musik Indonesia. Kali ini giliran penebuh drum yang memutuskan untuk hengkang dari grup tersebut pada 2011. Keputusan berat yang harus diambil Haposan Haryanto Tobing (Posan) tersebut dikarenakan ia ingin lebih fokus dengan proyek-proyek barunya. "Nah, karena gue ngerasa Kotak sudah besar dan dewasa, akhirnya gue memilih untuk fokus bersama Winner dan memproduseri beberapa band baru lainnya," tegas drummer berdarah Batak ini.

Namun hal itu tidak mengucilkan semangat Kotak untuk terus berkarya di belantika musik tanah air. Kotak terus berambisi untuk merampungkan album ketiganya. Didahului dengan rilisnya single "Pelan-Pelan Saja" pada akhir 2009, akhirnya Kotak membuktikan eksistensinya dengan merilis album "Energi" 7 November 2010.

Di tahun 2011, Kotak menambahkan empat buah lagu pada album "Energi", dengan single utama "Tendangan Dari Langit" sebagai lagu tema film layar lebar dengan judul yang sama. Album Kotak di tahun 2011 ini akhirnya dinamai "Energi: Repackage - Tendangan Dari Langit".

Kotak belum berhenti dengan gebrakan mereka. Memperingati hari jadi mereka yang ke-8 tahun lalu, Kotak menggelar konser 8 kota dalam 8 hari. Konser 8 hari berturut-turut tersebut dimulai di Surabaya, 20 September 2012, lanjut ke Malang, Solo, Yogyakarta, Ciamis, Depok dan Jakarta. Kotak juga sempat berkolaborasi dengan band Amerika, Simple Plan, untuk lagu "Jet Lag". 
 personil band kotak yang belum ditinggal posan

 

ini adalah lambang kebesaran dari band kotak



personil awal band kotak sebelum vokalis digantikan oleh tantri



band kotak saat mendapat penghargaan